Selasa, 15 April 2014

Transformasi Energi Dalam Sel
        Pada makhluk hidup heterotrof (makhluk hidup yang memanfaatkan sumber makanan organik/makhluk hidup yang tidak mampu mengubah senyawa anorganik menjadi senyawa organik) energi bersumber dari makanan yang dikonsumsi. Energi ini akan mengalami transformasi mulai dari energi potensial berupa energi kimia makanan menjadi energi panas dan energi kinetik/gerak dalam aktivitas makhluk hidup tersebut. Transformasi energi tersebut terjadi di dalam organel yang terdapat
di dalam sel. Transformasi energi dalam sel terjadi sebagai berikut
1. Transformasi Energi oleh Klorofil
         Klorofil adalah zat hijau daun yang terdapat dalam organel sel tumbuhan yang disebut kloroplas. Klorofil berfungsi dalam fotosintesis. Energi radiasi sinar matahari yang ditangkap oleh klorofil berfungsi melancarkan proses fotosintesis. Proses tersebut digunakan untuk mereaksikan CO2 dan H2O menjadi glukosa. Selain menjadi enerrgi kimia dalam glukosa, hasil reaksinya menghasilkan oksigen yang dapatdigunakan oleh tumbuhan untuk beraktivitas, seperti tumbuh, berkembang, dan bernapas. Jadi, energi radiasi matahari yang berbentuk energi cahaya diubah menjadi energi potensial dan energi kimiawi yang disimpan dalam molekul karbohidrat. Energi ini dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk beraktivitas (tumbuh dan berkembang) dan juga dimanfaatkan oleh makhluk hidup lain yang mengonsumsi tumbuhan tersebut. Akibatnya energi yang terdapat pada tumbuhan berpindah ke dalam tubuh makhluk hidup lainnya dan menjadi energi potensial. Di dalam tubuh makhluk hidup ini, energi akan ditransformasi kembali.
2. Transformasi energi oleh mitokondria
             Mitokondria adalah organel yang terdapat di dalam sel, yang memiliki peran dalam respirasi
sel. Di dalam mitokondria, energi kimia digunakan untuk mengubah karbohidrat, protein, dan lemak. Mitokondria banyak terdapat pada sel otot makhluk hidup dan sel saraf.

SUMBER ENERGI

       Sumber energi merupakan segala sesuatu yang menghasilkan energi. Adapun sumber energi dibagi ke dalam dua kelompok yaitu :
1. Sumber Energi Tak Terbarukan

         Energi tak terbarukan yang paling banyak dimanfaatkan adalah minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Ketiganya dipakai baik dalam kehidupan sehari-hari, pada industri, untuk pembangkit listrik, mupun transportasi. Berdasarkan hasil perhitungan para ahli, minyak bumi akan habis 30 tahun lagi, sedangkan gas akan habis 47 tahun lagi, dan batu bara 193 tahun lagi.
       Energi hasil tambang bumi contohnya antara lain minyak bumi, gas, dan batu bara. Minyak   bumi dan batubara merupakan bahan bakar fosil berasal dari tumbuhan dan hewanhewan yang terkubur jutaan tahun di dalam bumi. Untuk mendapatkan minyak bumi, dilakukan penambangan ke
dalam perut bumi.
 2. Sumber Energi Terbarukan
          Sumber energi terbarukan yang saat ini mulai dikembangkan adalah biogas dari kotoran ternak, air mengalir, angin, dan panas matahari. Salah satu sumber energi terbarukan yang saat ini mulai dipelajari agar dapat dikembangkan di Indonesia adalah sampah biologis.
a. Energi Matahari
Energi surya atau energi matahari adalah energi yang didapat dengan mengubah energi panas surya (matahari) melalui peralatan tertentu menjadi energi dalam bentuk lain. Matahari merupakan sumber utama energi. Energi matahari dapat digunakan secara langsung maupun diubah ke bentuk energi lain.
b. Pembangkit Listrik Tenaga Air
        Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah pembangkit yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang dibangkitkan ini disebut sebagai hidroelektrik. Komponen pembangkit listrik jenis ini adalah generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh energi kinetik dari air. Namun, secara luas, pembangkit listrik tenaga air tidak hanya terbatas pada air dari sebuah waduk atau air terjun, melainkan juga meliputi pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air dalam bentuk lain seperti tenaga ombak.
c. Energi Angin
       Energi angin memanfaatkan tenaga angin dengan menggunakan kincir angin untuk diubah menjadi energi listrik atau bentuk energi lainnya. Umumnya, digunakan dalam ladang angin skala besar
untuk menyediakan listrik di lokasi yang terisolir.
d. Energi Tidal

       Energi tidal merupakan energi yang memanfaatkan pasang surut air yang sering disebut juga sebagai energi pasang surut. Jika dibandingkan dengan energi angin dan energi matahari, energi tidal memiliki sejumlah keunggulan, antara lain memiliki aliran energi yang lebih pasti/mudah diprediksi, lebih hemat ruang, dan tidak membutuhkan teknologi konversi yang rumit. Kelemahan energi ini adalah membutuhkan alat konversi yang andal yang mampu bertahan dengan kondisi lingkungan laut yang keras karena tingginya tingkat korosi dan kuatnya arus laut.
KONSEP ENERGI

       Energi sangat berguna untuk kelangsungan makhluk hidup. Begitu banyak energi di bumi yang dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Energi terbesar yang selama ini kita dapatkan adalah energi yang berasal dari matahari. Allah telah menciptakan matahari sebagai sumber energi bagi kita. Semua mengalir secara seimbang, sehingga sudah sepantasnyanya kita sebagai hambaNya kita senantiasa bersyukur disertai dengan penggunaan energi secara bijaksana.

      Sebuah kendaraan seperti sepeda, motor atau mobil tidak akan bergerak tanpa adanya sesuatu yang menggerakannya. Untuk menggerakkannya dibutuhkan energi. Sepeda tidak dapat berjalan jika pedalnya tidak dikayuh, berbeda lagi dengan motor dan mobil, kendaraan bermotor seperti itu tidak akan berjalan apabila kehabisan bahan bakar. Begitu juga dengan makhluk hidup, sebagai contoh manusia, manusia dapat melakukan aktivitas seperti berjalan, melompat, berpikir, bernapas atau aktivitas lainnya, karena dalam tubuh manusia tersebut tersimpan energi. 

Dari beberapa contoh diatas, maka dapat kita ketahui bahwa :

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau
melakukan suatu perubahan

Sesuatu itu dikatakan sebagai kerja atau usaha. Jadi, energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha. Satuan energi dalam Sistem Internasional (SI) adalah joule (J). Satuan energi dalam sistem yang lain adalah kalori, erg, dan kWh (kilo watt hours). Kesetaraan joule dengan
kalor adalah sebagai berikut.
1 kalori = 4,2 joule
atau
1 joule = 0,24 kalori
            Setiap saat manusia memerlukan energi yang sangat besar untuk menjalankan kegiatannya sehari-hari, baik untuk kegiatan jasmani maupun kegiatan rohani. Berpikir, bekerja, belajar, dan bernyanyi memerlukan energi yang besar. Manusia membutuhkan berjuta-juta kalori setiap harinya untuk melakukan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan sekitar kita masih banyak sekali contoh lain yang dapat disebutkan, mengenai energi.  Pada mainan anak, mobil-mobilan elektrik tidak akan berjalan tanpa adanya baterai. Disini baterai adalah sumber energy dari mobil-mobilan elektrik tersebut. Seperti halnya mobil sungguhan, juga tidak akan berjalan tanpa bahan bakar. Bahan bakar menjadi sumber energy dari mobil. Tidak perlu jauh-jauh, kita bisa lihat dirumah, apabila saklar dirumah kita dimatikan, maka alat-alat listrikyang terhubung dengan saklar tersebut, tidak akan menyala. Hal itu terjadi karena tidak ada aliran listrik sebagai energy yang menghidupkan alat-alat tersebut. Sehigga kita ketahui bahwa energi terdapat dalam berbagai bentuk. Energi dapat berpindah dari bentuk dari bentuk satu ke bentuk yang lain. Selain itu dapat kita ketahui juga bahwa :

Energi tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan, 
tetapi energi dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk lain

 Pernyataan ini dikenal dengan HUKUM KEKEKALAN ENERGI